Ikut Earth Hour Challenge Bisa Melindungi Bumi?

Penulis: Ardhiani Laura

Penyunting: Nadin Himaya

 

Earth Hour adalah sebuah kampanye global untuk menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan dengan cara mematikan listrik dan peralatan elektronik lainnya yang tidak diperlukan selama satu jam antara pukul 20.30 sampai 21.30 pada hari Sabtu terakhir setiap bulan Maret. Gerakan ini awalnya diselenggarakan oleh World Wildlife Fund (WWF), sebuah organisasi peduli lingkungan terbesar di dunia.

Kegiatan ini pertama kali dicetuskan oleh WWF dan Leo Burnett pada tahun 2007. Pada sat itu, 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan. Gerakan ini mendapat tanggapan yang sangat positif dan diikuti oleh negara-negara lain pada tahun berikutnya. Beberapa landmark dunia juga ikut dipadamkan dalam kegiatan ini. Hingga saat ini terdapat setidaknya 7.000 kota di 170 negara yang rutin mengikutinya setiap tahun.

Perayaan Earth Hour

 

Pemanasan global, perubahan iklim, eksploitasi sumber daya alam, penimbunan limbah, polusi air, udara, dan tanah adalah beberapa masalah serius yang kuta hadapi. Tujuan dari Earth Hour adalah harapan pengurangan pemakaian listrik pada gerakan ini dapat menghemat konsumsi daya beberapa megawatt, yang artinya mengurangi pelepasan karbon dioksida dan membantu mengurangi beban bumi kita menghadapi perubahan iklim drastis.

Earth Hour bukan hanya tentang gerakan akar rumput, namun kepedulian terhadap keberlangsungan hidup anak, cucu, dan bumi kita.

 

Sumber gambar: IDN Times

Similar Posts